Oleh: Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
Rukun Islam
Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Islam itu didirikan di atas lima sendi yaitu :
1.Bersaksi La ilaha illallah wa anna Muhammadan Rasulullah.
Maknanya Tidak ada sesembahan yang benar selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah penyampai (syariat) dari Allah.
Maknanya Tidak ada sesembahan yang benar selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah penyampai (syariat) dari Allah.
2.Mendirikan shalat
Yaitu mengerjakannya dengan memenuhi rukun-rukun dan syarat-syarat shalat serta khusyu’ ketika shalat.
Yaitu mengerjakannya dengan memenuhi rukun-rukun dan syarat-syarat shalat serta khusyu’ ketika shalat.
3.Membayar zakat
Bila seorang muslim memiliki 85 gram emas atau uang yang senilai dengannya, wajib membayar zakat 2,5 % bila sudah sampai satu tahun. Adapun harta kekayaan selain uang, masing-masing mempunyai ketentuan sendiri.
Bila seorang muslim memiliki 85 gram emas atau uang yang senilai dengannya, wajib membayar zakat 2,5 % bila sudah sampai satu tahun. Adapun harta kekayaan selain uang, masing-masing mempunyai ketentuan sendiri.
4.Melakukan haji ke Baitullah
Bagi yang mampu pergi ke sana, dari sisi harta, kesehatan, dan keamaanan.
Bagi yang mampu pergi ke sana, dari sisi harta, kesehatan, dan keamaanan.
5.Puasa pada Bulan Ramadhan
Yaitu menahan diri dari makan, minum dan bercampur suami isteri mulai fajar sampai terbenam matahari, dengan niat.
Rukun Iman
Rukun Iman
1.Beriman kepada Allah.
Yaitu dengan mempercayai bahwa keesaan Allah dalam ibadah kepada-Nya, dalam sifat-sifat dan pensyariatan-Nya.
2.Beriman kepada para malaikat
sebagai makhluk yang diciptakan dari nur (cahaya) untuk malaksanakan perintah Allah.
sebagai makhluk yang diciptakan dari nur (cahaya) untuk malaksanakan perintah Allah.
3.Beriman kepada kitab-kitab Allah.
Yaitu Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an. Dan yang paling utama adalah Al-Qur’an.
Yaitu Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an. Dan yang paling utama adalah Al-Qur’an.
4.Beriman kepada para rasul Allah.
Yang pertama Nuh ‘alaihis salam sampai yang terahir Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Yang pertama Nuh ‘alaihis salam sampai yang terahir Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
5.Beriman kepada hari akhir,
yaitu hari kiamat sebagai hari pemeriksaan terhadap amal-amal manusia.
yaitu hari kiamat sebagai hari pemeriksaan terhadap amal-amal manusia.
6.Beriman kepada takdir Allah.
Takdir yang baik maupun yang buruk dengan keharusan melakukan usaha, dan ridha dengan taqdir baik yang baik dan buruk, karena hal itu dengan penentuan Allah dan hikmah-Nya.
Takdir yang baik maupun yang buruk dengan keharusan melakukan usaha, dan ridha dengan taqdir baik yang baik dan buruk, karena hal itu dengan penentuan Allah dan hikmah-Nya.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar