Fatwa Syaikh Abdullah bin Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
Syaikh Bin Baz rahimahullah ditanya: Kita sedang berada pada awal tahun baru hijriyah, sebagian orang saling bertukar ucapan salam dengan tahun baru hijriyah dengan mengucapkan: ‘Semoga anda dalam kebaikan pada seluruh tahun”, apa hukum syariat tentang ucapan selamat ini?
Beliau menjawab: Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Semoga shalawat dan sallam terlimpah atas hamba dan rasul-Nya, orang terbaik dari makhluk-Nya, orang kepercayaan-Nya untuk menyampaikan wahyu, nabi kita, imam kita, penghulu kita, Muhammad bin Abdillah, juga kepada keluarganya, para shahabatnya serta orang yang menempuh jalannya serta mengambil petunjuknya sampai hari pembalasan nanti. Amma ba’du:
Ucapan selamat tahun baru, kami tidak mengetahui ada asalnya dari salaf shaleh. Kami tidak mengetahui juga dalil dari as-sunnah atau dari al-Qur’an yang menunjukkan disyariatkannya.
Tetapi bila ada orang mulai mengucapkan selamat dengan hal itu, tidak mengapa engkau membalas: ‘demikian juga engkau’. Jika ada orang mengucapkan ‘semoga seluruh tahun anda dalam kebaikan’ maka tidak apa-apa engkau membalas ‘demikian juga anda’, ‘kami memohon kepada Allah setiap kebaikan untuk kami dan kamu’ atau yang semisalnya. Sedangkan memulai mengucapkan selamat, maka kami tidak mengetahui ada asalnya.
Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/10042
Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan: Yang Mulia Syaikh, engkau telah berbicara tentang tahun baru, apakah hukum mengucapkan selamat tahun baru hijriyah dan apa kewajiban kita bila kita diberi ucapan selamat itu?
Jawaban beliau: Jika engkau diberi ucapan selamat tahun baru oleh seseorang, maka jawablah, tapi engkau jangan memulai dengan hal itu. Inilah yang benar dalam permasalahan ini. Kalau seorang berkata kepadamu -misalnya- “kami memberikan ucapan selamat dengan tahun baru ini”, dia balas “semoga Allah memberikanmu kebaikan dan menjadikannya sebagai tahun yang baik dan barokah.”
Tapi engkau jangan memulai yang mengucapkan, karena aku tidak tahu bila ada perbuatan salaf yang dulu mereka mengucapkan selamat dengan tahun baru. Bahkan ketahuilah bahwa salaf tidak menjadikan bulan Muharram sebagai awal tahun baru kecuali pada masa kekhilafahan Umar bin al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu. (Sedang pada masa nabi masih hidup dan kekhalifahan Abu Bakr tidak, pent)
(Dari al-Liqa asy-Syahri 44 akhir tahun 1417 H)
Beliau rahimahullah juga ditanya: Apakah boleh mengucapkan selamat dengan masuknya tahun baru hijriyyah?
Beliau menjawab: Mengucapkan salam dengan masuknya tahun baru tidak ada asalnya dari amalan salaf shaleh, maka engkau jangan memulai mengucapkannya. Tetapi jika seseorang memberimu ucapan selamat, hendaklah engkau membalasnya, karena hal ini telah menjadi perkara yang biasa di antara manusia, meskipun sekarang hal ini mulai berkurang, segala puji bagi Allah karena orang-orang mempunyai ilmu. Dulu mereka saling bertukar ucapan selamat.
Penanya: Apakah bentuk ucapan yang saling mereka kirimkan?
Syaikh: Dengan memberi ucapan selamat dengan sampainya tahun baru, dan seperti “Kami memohon kepada Allah memaafkan darimu perkara yang telah lewat pada tahun lalu, dan membantumu pada tahun yang akan datang”, dan ucapan semisalnya.
Penanya: Apakah boleh dikatakan: Semoga setiap tahun anda dalam kabaikan.
Syaikh: tidak, ucapan itu tidak dikatakan pada hari idul adha atau idul fitri dan juga tidak pada (awal tahun baru) ini. (Liqa Bab al-Maftuh 202 pada hari kamis 6 Muharram 1420 H.)
Diambil dari http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=116401
Fatwa Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah
Assalamu 'alaikum warahmatullah wabarakatuh
Yang Mulia Syaikh semoga Allah memberikan taufik kepada anda: Apakah boleh mengucapkan selamat tahun baru?
Yang Mulia Syaikh semoga Allah memberikan taufik kepada anda: Apakah boleh mengucapkan selamat tahun baru?
Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah menjawab: "Tidak, ini adalah bid'ah. Mengucapkan selamat tahun baru adalah bid'ah, atau perintah untuk puasa atau sedekah dengan masuknya tahun baru semua ini adalah bid'ah yang tidak ada landasannya yang diturunkan Allah."
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=124815 dari http://www.alfawzan.af.org.sa/node/13564
Tidak ada komentar:
Posting Komentar