Oleh: Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah
Banyak orang memahami bahwa akhlak yang baik khusus dalam bermuamalah dengan sesama makhluk, tidak dalam muamalah dengan Al-Khaliq. Tetapi ini adalah pemahaman yang pendek, sesungguhnya akhlak yang baik sebagaimana terjadi pada muamalah dengan sesama makhluk, juga terjadi pada muamalah dengan Al-Khaliq. Sehingga masalah akhlak yang baik (mencakup) muamalah terhadap Al-Khaliq jalla wa 'ala dan muamalah terhadap makhluk juga. Permasalahan ini seharusnya diperhatikan semua orang.
Banyak orang memahami bahwa akhlak yang baik khusus dalam bermuamalah dengan sesama makhluk, tidak dalam muamalah dengan Al-Khaliq. Tetapi ini adalah pemahaman yang pendek, sesungguhnya akhlak yang baik sebagaimana terjadi pada muamalah dengan sesama makhluk, juga terjadi pada muamalah dengan Al-Khaliq. Sehingga masalah akhlak yang baik (mencakup) muamalah terhadap Al-Khaliq jalla wa 'ala dan muamalah terhadap makhluk juga. Permasalahan ini seharusnya diperhatikan semua orang.
Pertama: Akhlak Yang Baik Dalam Bermuamalah Dengan Al-Khaliq:
Akhlak yang baik dalam bermuamalah dengan Al-Khaliq mengumpulkan tiga perkara (Insya Allah akan dibawakan rinciannya pada artikel berikutnya):
1. Menerima kabar-kabar Allah dengan cara membenarkannya.
2. Menerima hukum-hukum Allah dengan cara melaksanakan dan menerapkannya.
3. Menerima taqdir-taqdir Allah dengan cara sabar dan ridha.
Ini tiga perkara yang merupakan poros akhlak yang baik terhadap Allah ta'ala.
Kedua: Akhlak Yang Baik Dalam Bermuamalah Dengan Makhluk
Sumber: (Makarimul Akhlaq)
Sumber: (Makarimul Akhlaq)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar